HASIL – HASIL PERTANIAN DI INDONESIA

Umumnya, sektor pertanian di Indonesia terdiri dari dua jenis berdasarkan skala per 1 meter:

1.Perkebunan besar baik milik negara maupun perusahaan swasta

2.Produksi petani kecil, kebanyakan rumah tangga yang melakukan pertanian tradisional.

Pertanian di Indonesia merupakan salah satu sektor kunci perekonomian Indonesia. Meskipun kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto nasional telah menurun secara signifikan dalam setengah abad terakhir, saat ini sektor pertanian masih memberikan pendapatan bagi sebagian besar rumah tangga Indonesia. Saat ini sekitar 30 persen lahan Indonesia digunakan untuk pertanian.Umumnya, sektor pertanian di Indonesia terdiri dari dua jenis berdasarkan skala per 1 meter perkebunan besar baik milik negara maupun perusahaan swasta .Produksi petani kecil, kebanyakan rumah tangga yang melakukan pertanian tradisional.

Hasil – Hasil Pertanian di Indonesia

Agave (Sisal)

Agave merupakan tanaman hias yang mempunyai warna daun hijau muda bercampur dengan alur menyerupai pita dan bersisik mirip.

Bawang

Bawang merah dan bawang putih merupakan salah satu tanaman sayuran yang menjadi menu pokok hampir pada semua jenis masakan Wimun dengan fungsi sebagai penyedap masakan dan khasiat bagi manusia. Daerah penghasil bawang banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Beras

Beras berasal dari tanaman padi. Padi adalah sumber bahan makanan pokok rakyat Indonesia, jadi tanaman ini mempunyai andil yang sangat besar dalam kehidupan. Daerah – daerah penghasil beras hampir merata di seluruh wilayah Nusantara, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Sumatra.

Cengkih

Cengkih adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi.[butuh rujukan] Pohonnya merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore),aerah penghasil cengkih banyak terdapat di daerah Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, NTT, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Selatan, dan DI Yogyakarta.

Cokelat

Daerah penghasil cokelat terbanyak terdapat di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, NTT, Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan DI.Yogyakarta.[butuh rujukan] Daerah penghasil cokelat yang utama adalah Salatiga (Jawa Tengah).Cokelat banyak digunakan sebagai bahan minuman

Jagung

Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.[butuh rujukan] Daerah penghasil jagung hampir merata di seluruh wilayah Nusantara, seperti DI.Aceh, Bali, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Lampung, NTB, Papua, Riau, Sulawesi Tengah, dan Sumatra Utara

Kacang Hijau

Sebagai makanan, tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini menghasilkan berbagai masakan. Mulai dari aneka penganan kecil, bubur, sampai kolak. Kacang hijau dan kecambahnya memiliki manfaat memberikan nutrisi penting bagi tubuh, mengandung protein tinggi, kalsium, fosfor, vitamin B2 (riboflavin).Kacang hijau banyak terdapat di daerah Bali, Bengkulu,Lampung, dan Papua.

Kacang Tanah

Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati, minyak dan lain-lain. Daerah penghasil kacang tanah meliputi daerah DI.Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTT, dan DI.Yogyakarta.

Kapas

Kapas adalah serat yang dihasilkan oleh tanaman kapas (Gossypium Hirsutum)[21]. Tanaman kapas ini mempunyai banyak species diperkirakan berjumlah 30-40 species yang tersebar di seluruh belahan dunia dari daerah yang beriklim tropis hingga subtropis, sedangkan yang paling banya digunakan untuk produksi pakaian adalah tanaman kapas jenis Gossypium Hirsutum yang tingkat penggunaanya mencapai 90 % dari produksi kapas di dunia tanaman ini juga termasuk tanaman perdu (semak) karena tanaman ini relatif kecil namun ada juga yang memiliki ketinggian hingga 3 meter lebih.[butuh rujukan] Kapas dipintal menjadi benang kemudian benang di tenun menjadi kain rupanya ini sudah dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu di India, Mesir dan china ratusan tahun sebelum masehi tenyata kapas yang sudah diolah juga menjadi komoditas perdangangan yang sudah diperdagangkan bahkan sampai ke daerah mediterania. Daerah – daerah penghasil kapas, antara lain:

  • Asembagus: Jawa Timur
  • Banten: Banten
  • Bima: NTB
  • Bogor: Jawa Barat
  • Cirebon: Jawa Barat
  • Pati: Jawa Tengah
  • Pekalongan: Jawa Tengah
  • Priangan: Jawa Barat
  • Kediri: Jawa Timur
  • Pulau Lombok: NTB
  • Semarang: Jawa Tengah

Karet

Karet mempunyai arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat indonesia, yaitu salah satu komoditas penghasil devisa negara, tempat persediaanya lapangan kerja bagi penduduk, dan sumber penghasilan bagi petani Daerah – daerah penghasil karet adalah:

  • Alas: DI Aceh
  • Asahan: Sumatra Utara
  • Banyumas: Jawa Tengah
  • Batang: Jawa Tengah
  • Deli Serdang: Sumatra Utara
  • Gunung Kawi: Jawa Timur
  • Gunung Kelud: Jawa Timur
  • Indragiri: Riau
  • Kampar: Riau
  • Labuhan Batu: Sumatra Utara
  • Langkat: Sumatra Utara
  • Pegunungan Meratus: Kalimantan Selatan
  • Priangan: Jawa Barat
  • Simalungun: Sumatra Utara
  • Sukabumi: Jawa Barat
  • Tanah Gayo: DI Aceh
  • Tanah Kerinci: Jambi
  • Rejang dan Lebong: Sumatra Selatan
  • Tapanuli Selatan: Sumatra Utara

(sumber= wikipedia)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *